Siapa sih yang nggak kenal dengan olahraga yang satu ini?
Pasti semuanya sudah tahu yaa. Untuk bermain futsal lebih seru kalau kita iuran
dengan teman-teman dan menyewa tempat/lapangan olahraga futsal. Lapangan
olahraga futsal bermacam-macam jenisnya, ada yang terbuat dari vinyl, karpet
plastik, taraflex, parquette, semen, dan rumput sintetis. Dan pada kesempatan
kali ini kontraktorlapangan.com akan
membahas mengenai cara merawat lapangan futsal, khususnya lapangan dengan
rumput sintetis. Kenapa lapangan futsal dengan rumput sintetis? Karena cara merawat
lapangan futsal ini sangat berbeda dengan cara merawat lapangan sepakbola
biasa. Perbedaannya sangat jelas, yaitu dapat kita dilihat dari jenis rumputnya.
Lapangan sepakbola biasa di outdoor menggunakan jenis rumput hidup yang
sehari-harinya harus disiram agar mendapatkan hasil yang sempurna, sedangkan
pada rumput futsal menggunakan rumput sintetis. Rumput futsal sangat anti
dengan air, karena dapat mempercepat kerusakan pada rumput tersebut. Berikut
ini adalah upaya – upaya yang bisa dilakukan untuk merawat lapangan futsal:
- Mengecek Rumput Sintetis Seminggu Sekali
Rumput yang biasanya sering terlepas adalah sisi-sisi pada
garis lapangan. Hal itu biasa terjadi karena disebabkan kelalaian pada saat pemasangan
rumput pada lapangan, bisa juga karena gesekan dari sepatu pemain atau juga
dari keringat pemain yg jatuh sehingga menyebabkan lem lepas.
- Mengecek Jaring Setiap Minggu
Pemain yang kelelahan biasanya suka menyandarkan tubuhnya
pada jaring-jaring disisi lapangan, hal itu akan menyebabkan jaring-jaring
lapangan bisa kendur bahkan putus jika
dibiarkan terus menerus. Kemungkinan lain karena terdorong atau karena unsur
kesengajaan karena pemain yang lelah.
Cara mengantisipasinya adalah:
1. Menyemprot bahan khusus untuk rumput sintetis agar tahan
lebih lama (bahannya dapat dicari di google).
2. Buatlah himbauan atau papan peringatan kepada pemain, misalnya:
– Wajib memakai sepatu karet/futsal (efek yang ditimbulkan jika
tidak memakai sepatu adalah cidera selain itu keringat yang dihasilkan saat
bermain akan langsung jatuh kerumput).
– Dilarang tidak mengenakan pakaian (baju) pada saat sedang bermain
(sumber keringat terbanyak adalah dari badan kita, dan apabila seseorang tidak
memakai baju pada saat bermain kemungkinan besar keringat akan jatuh
dilapangan).
– Dilarang menyenderkan badan dijaring (karena dapat menyebabkan
jaring kendur bahkan bisa menyebabkan jaring putus apabila kapasitas melebihi ketahanan
jaring tersebut).
– Dilarang meludah dilapangan (disamping merusak lapangan
dapat juga mencemari lingkungan).
3. Memperbaiki sendiri rumput yang lepas. Rumput yang lepas
bisa dipasang kembali dengan menggunakan lem alteco, lem ini hanya pilihan
sementara yang bisa dipakai. Sedangkan untuk seterusnya Anda bisa konsultasikan
kepada kami di kontraktorlapangan.com .
Butuh dana yang tidak sedikit dalam pembangunan serta
perawatan fasilitas olahraga. Jadi tidak ada salahnya kalau kita menjaga dan
merawat lapangan yang kita gunakan untuk meminimalisir kerusakan pada lapangan
olahraga. Dan bagi anda yang ingin konsultasi mengenai lapangan olahraga atau membuat
lapangan olahraga, futsal – tenis – badminton –basket silahkan hubungi jasa
kami.
Contact Us
Customer Service
081338188883
Email : kontraktorlapangan@gmail.com
Kontraktor Lapangan
– mitra pembuat dan renovasi lapangan olahraga anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar