Apa saja posisi dalam futsal? Di posisi mana saya harus
bermain? Dua pertanyaan itu paling sering ditanyakan oleh kebanyakan orang pada
umumnya. Lebih khusus untuk pemain yang baru mengenal format permainan 5-a-side
(futsal).
Bahkan, jika kamu seorang pemain yang berpengalaman
sekalipun, tetap memerlukan waktu untuk menjalankan dan memahami peran yang
diberikan oleh tim. Proses menjalankan peran di dalam tim akan lebih mudah bila
memahami kriteria dasar pada setiap posisi. Lebih penting lagi, mengetahui di
posisi mana kamu dapat mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan yang
kamu punya.
APA SAJA POSISI DALAM
PERMAINAN FUTSAL?
Sebenarnya tidak ada posisi tetap di dalam olahraga futsal.
Namun sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalam lapangan, 4 pemain (selain
kiper) memiliki role / peran masing-masing, walaupun mereka maju dan mundur
bergantian. Posisi ini tergantung dari taktik dan formasi yang digunakan tim.
Kira-kira, posisi pemain dalam olahraga futsal dibagi menjadi 5 kategori besar
(kami tidak menuliskan posisi kiper, karena hal tersebut sudah tidak perlu
dijelaskan) :
1) Midfielders /
Utility Players / Wingers / Ala / Flank
Pemain tengah sangat penting bagi sebuah tim, karena
merekalah motor sebuah tim dalam serangan dan bertahan sekaligus. Apabila
mereka tidak memiliki energi yang cukup, maka tugas seorang pivot dan last man
akan terasa sulit, sebaik apapun mereka. Tanggung jawab pemain tengah adalah:
memberikan support bagi pivot dalam menyerang dengan ikut memberi opsi untuk
operan dan membuka ruang, dan membantu last man menutup ruang bagi pemain lawan
saat bertahan. Karena tanggung jawab yang besar ini, pemain tengah harus
memiliki stamina yang kuat, kemampuan pengambilan keputusan yang baik, juga
disiplin yang tinggi. Di saat anda memiliki pemain tengah yang baik, sebuah tim
akan terasa sangat “menyetel” dan dapat mengalirkan bola serta bertahan dengan
kompak.
Berikut adalah karakteristik pemain tengah yang baik:
- · Stamina yang cukup untuk melakukan serangan dan pertahanan sekaligus sepanjang permainan.
- · Kemampuan pengambilan keputusan yang baik, karena hal ini sangat mempengaruhi kapan saat yang baik untuk maju, atau tetap di belakang dan membantu pertahanan.
- · Passing yang cepat, kuat, dan akurat, karena mereka akan sering melakukan one two, atau melakukan passing sambil terus bergerak mengacaukan lawan.
- · Shooting yang baik untuk memanfaatkan kesempatan yang tercipta dari pergerakan mereka.
- · Kemampuan teknis yang seimbang, baik dalam penyerangan maupun pertahanan.
2) Pivot / Target /
Top Man / Striker
Pemain ini adalah pemain yang bertugas untuk memimpin
serangan, dan memulai pertahanan. Tugas utama mereka adalah mengacaukan
pertahanan lawan dan menjadi titik pusat dari serangan.
Istilah ‘pivot’ adalah yang paling sering digunakan untuk
pemain ini. Hal ini dikarenakan mereka sering menerima bola dengan membelakangi
gawang lawan, sehingga harus berputar / pivot melewati pemain lawan dan
men-shooting bola. Namun mereka juga disebut sebagai ‘pivot’ karena semua
rekannya akan bergerak di sekeliling pemain tersebut saat serangan dilakukan,
dan pemain ini harus dapat mengalirkan bola kepada rekannya yang memiliki
posisi lebih baik darinya. Walaupun tugas utama pivot adalah saat menyerang,
namun mereka juga harus berperan sebagai lapisan pertama pertahanan dan
melakukan pressing atau marking saat sedang diserang oleh lawan.
Hampir tidak ada tim yang bermain dengan 2 pivot, (walaupun
ada sebuah tim yang memiliki 2 pemain yang bisa menjalankan peran ini dengan
baik, dan mereka silih berganti melakukannya). Namun, banyak tim futsal yang
bahkan tidak menggunakan pivot sama sekali, seperti sebuah tim yang menggunakan
formasi 2-2. Namun apabila ada pemain yang dapat menjalankan peran ini dengan
baik, serangan tim anda akan sangat terbantu.
Berikut ini adalah karakteristik pemain yang dibutuhkan
dalam posisi pivot:
- · Dapat mengontrol bola dengan baik (tidak harus tinggi besar) saat ditekan oleh pemain bertahan lawan
- · Gerakan yang cepat, dan beberapa trik untuk melewati lawan
- · Kemampuan shooting yang cepat, keras, dan akurat
- · Pergerakan yang konstan untuk menciptakan ruang untuk menerima bola, kemampuan membaca permainan yang baik dan tanggap dalam menerima setiap operan yang diberikan padanya.
3) Attackers
Seperti namanya, pemain penyerang ini bertanggung jawab
untuk menembus pertahanan lawan, namun mereka tidak memiliki tanggung jawab
seperti seorang pivot. 2 pemain penyerang ini terkadang maju ke depan
bersamaan, atau secara bergantian, supaya membingungkan pertahanan lawan.
Dikarenakan tidak adanya pemain tengah, kedua pemain ini memiliki tanggung
jawab yang sama untuk melakukan pressing saat kehilangan bola, dan ikut mundur
ke belakang saat melakukan pertahanan. Jika kedua pemain ini bergerak terus
dalam penyerangan dan pertahanan, maka permainan akan menjadi statis, setiap
serangan akan mudah dipatahkan oleh lawan, serta lawan akan dengan mudah
“mengeroyok” pertahanan.
Berikut ini karakteristik pemain penyerang yang baik:
- · Kemampuan teknis yang baik – kontrol bola yang baik sangat penting untuk mempertahankan penguasaan bola
- · Passing yang cepat dan tepat – dikarenakan posisi lapisan penyerangan dan pertahanan yang lebih sedikit, mereka harus banyak bergerak untuk menciptakan peluang.
- · Shooting yang baik untuk memanfaatkan kesempatan yang tercipta dari pergerakan mereka.
- · Akselerasi dan kecepatan untuk melakukan pergerakan eksplosif
- · Dribbling untuk melewati pemain lawan.
4) Last Man / Fixo /
Stopper / Cierre
Pemain last man adalah pemain yang hampir selalu berada di
paling belakang, baik saat menyerang maupun bertahan. Prioritas terutama last
man adalah menjadi pelindung dari kiper dan mematikan pivot lawan. Namun,
mereka seringkali juga menjadi playmaker saat menguasai bola, dan di saat lawan
lengah, justru menjadi pemain yang paling mengancam pertahanan lawan dengan
tembakan jarak jauh atau dribbling dan operan terobosannya.
Posisi mereka yang berada di belakang memberikan kesempatan
bagi mereka untuk memantau permainan lebih baik daripada pemain lainnya.
Biasanya pemain last man yang baik justru dapat menjadi otak permainan dan
pemimpin bagi para pemain lainnya.
Karakteristik yang diperlukan oleh seorang pemain last man:
- · Disiplin dalam bertahan – Anda harus tahu tanggung jawab utama anda adalah bertahan, dan tidak boleh sok pahlawan.
- · Kekuatan dan Kecepatan – untuk mematikan para penyerang lawan
- · Kemampuan membaca Permainan – memotong serangan lawan sebelum tercipta, dan menjadi playmaker dan opsi passing di saat menyerang.
- · Komunikasi yang baik – untuk memberikan petunjuk kepada rekan setim, terutama di saat bertahan.
5) Defenders
Pemain bertahan dalam formasi 2-2 juga mirip dengan last
man, namun kedua pemain ini bekerjasama sebagai sebuah unit. Saat menyerang,
salah satu dari mereka akan maju membantu penyerangan, dan satu lagi akan
menjalankan tugas sebagai last man. Keuntungannya adalah fleksibilitas dalam
bertahan maupun menyerang, jika salah satu maju untuk memotong bola dari lawan,
yang satu dapat memberikan “cover” di belakang pemain bertahan lainnya. Begitu
juga dalam menyerang. Jumlah pemain bertahan yang berlebih ini adalah pedang
bermata dua, jika dimanfaatkan dengan baik dapat sangat ampuh, namun satu
kesalahpahaman diantara mereka dapat berakibat fatal.
Berikut ini adalah karakteristik pemain bertahan:
- · Disiplin dalam bertahan – Anda harus tahu tanggung jawab utama anda adalah bertahan, dan tidak boleh sok pahlawan.
- · Kekuatan dan Kecepatan – untuk mematikan para penyerang lawan
- · Kemampuan membaca Permainan – memotong serangan lawan sebelum tercipta, dan menjadi playmaker dan opsi passing di saat menyerang.
- · Komunikasi yang baik – untuk memberikan petunjuk kepada rekan setim, terutama di saat bertahan.
DI POSISI MANA SAYA
HARUS BERMAIN?
Posisi yang paling cocok dengan anda biasanya adalah posisi
yang paling anda sukai. Namun, bisa saja anda hanya subjektif karena menyukai
posisi tersebut, padahal ada posisi lain yang lebih cocok untuk anda. Anda
harus melihat juga kemampuan anda secara relatif dengan rekan satu tim anda.
Tanyakan kepada rekan atau pelatih, apa yang menjadi kelebihan anda, dan
bagaimana meningkatkan kemampuan anda supaya dapat memainkan posisi tersebut
dengan baik.
Salah satu trik lainnya adalah dengan menerapkan rotasi saat
bermain, setelah anda mencoba semua posisi di depan, belakang, ataupun tengah,
anda akan mulai mengerti prinsip bermain di posisi tersebut secara praktek.
Setelah beberapa kali bermain, anda akan mulai melihat yang mana yang paling
cocok untuk anda. Pada akhirnya, setiap pemain futsal yang baik harus bisa
menguasai menyerang dan bertahan sekaligus, bukan hanya salah satunya.
Demikianlah pembahasan kali ini mengenai posisi pemain dalam
permainan futsal, tinggal anda yang menentukan posisi manakah yang cocok yang akan anda pilih saat
bermain futsal. Semoga artikel ini bermanfaat. Dan bagi anda yang ingin membuat
lapangan olahraga, futsal – tenis – basket – badminton silahkan hubungi jasa kami.
Contact Us
Customer Service
081338188883
Email : kontraktorlapangan@gmail.com
Kontraktor Lapangan
– mitra pembuat dan renovasi lapangan olahraga anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar